Etnografi termasuk salah satu pendekatan dari
penelitian kualitatif, Menurut Haris seperti yang dikutip oleh Cresswell,
etnografi adalah suatu desain kualitatif dimana seorang peneliti menggambarkan
dan menginterpretasikan pola nilai, perilaku, kepercayaan dan bahasa yang
dipelajari dan dianut oleh suatu kelompok budaya. Dalam menjalankan penelitiannya seorang
etnografer harus membangun hubungan yang dekat dengan partisipan dari objek
komunitas penelitiannya. Seorang etnografer melakukan participant observation, dimana seorang peneliti melakukan
eksplorasi terhadap kegiatan hidup sehari-hari dari objek kelompoknya,
melakukan pengamatan dan mewawancarai anggota kelompok yang terlibat di
dalamnya. Metode etnografi memiliki ciri unik yang membedakannya dengan metode
penelitian kualitatif lainnya, yakni observatory
participant sebagai teknik pengumpulan data, dengan jangka waktu penelitian
yang relatif lama, berada dalam setting tertentu, wawancara yang mendalam dan
tak terstruktur serta mengikutsertakan interpretasi penelitinya.
Etnografi dalam dunia pemasaran adalah studi tentang konsumen dalam kesehariannya di dalam lingkungan seperti di rumah, di tempat kerja, di toko, dan lain-lain. Sekarang ini konsumen menjadi posisi sentral dalam pemasaran. Karakteristik konsumen yang maunya serba cepat, instan, murah, ingin ganti-ganti model dll. Ketika tidak puas terhadap suatu produk terdengar sampai ke mana-mana membuat perusahaan harus mencari pendekatan baru yang lebih baik untuk dapat mempertahankan konsumennya ataupun menambah konsumen baru. Etnografi dapat menjadi salah satu jawaban dari permasalahan pemasaran yang dihadapi berbagai perusahaan. Dengan etnografi perusahaan dapat mengenal lebih menyeluruh karakteristik dan keinginan konsumennya. Fokus dari penggunaan metode etnografi ini adalah untuk mendapatkan customer dari pola perilaku dan kebiasaan yang biasa dilakukan dalam kehidupannya sehari-hari secara natural. Di dunia marketing, data ini merupakan masukan yang sangat penting terutama bagi para pelaku pemasaran & produsen dalam melakukan evaluasi terhadap produk yang sudah ada di pasaran mengenai kekurangan dan kelebihan dari aplikasi produk tersebut. Dan juga sangat penting untuk menciptakan produk-produk baru dalam menjawab kekurangan dari penggunaan produk-produk yang ada.
Etnografi dalam dunia pemasaran adalah studi tentang konsumen dalam kesehariannya di dalam lingkungan seperti di rumah, di tempat kerja, di toko, dan lain-lain. Sekarang ini konsumen menjadi posisi sentral dalam pemasaran. Karakteristik konsumen yang maunya serba cepat, instan, murah, ingin ganti-ganti model dll. Ketika tidak puas terhadap suatu produk terdengar sampai ke mana-mana membuat perusahaan harus mencari pendekatan baru yang lebih baik untuk dapat mempertahankan konsumennya ataupun menambah konsumen baru. Etnografi dapat menjadi salah satu jawaban dari permasalahan pemasaran yang dihadapi berbagai perusahaan. Dengan etnografi perusahaan dapat mengenal lebih menyeluruh karakteristik dan keinginan konsumennya. Fokus dari penggunaan metode etnografi ini adalah untuk mendapatkan customer dari pola perilaku dan kebiasaan yang biasa dilakukan dalam kehidupannya sehari-hari secara natural. Di dunia marketing, data ini merupakan masukan yang sangat penting terutama bagi para pelaku pemasaran & produsen dalam melakukan evaluasi terhadap produk yang sudah ada di pasaran mengenai kekurangan dan kelebihan dari aplikasi produk tersebut. Dan juga sangat penting untuk menciptakan produk-produk baru dalam menjawab kekurangan dari penggunaan produk-produk yang ada.
Referensi
( http://catatannana.blogspot.com/2011/04/penelitian-etnografi.html)(http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2009/07/28/20180213/kenalilah.konsumen.dengan.etnografi.)
Candra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar