Bentuk Interaksi dalam transaksi antar penjual dan pembeli di Pasar Sunday Morning UGM

Setiap manusia dalam kehidupan sosial akan membutuhkan dan berhubungan satu dengan yang lainya. Komunikasi  yang dilakukan oleh manusia seperti para pelaku pasar termasuk penjual dan pembeli, dimana mereka melakukan komunikasi  untuk menyampaikan pesan-pesan.  

Pasar  Tiban Sunday morning  yang dikenal dengan nama “sunmor” terletak di kawasan  lembah UGM Yogyakarta. Pasar  ini seperti  pasar kaget  yang diramaikan pada hari minggu pagi jam 05.00 – 12.00 WIB. Pedagang menjual berbagai macam dagangan dari makanan, barang, ataupun hewan. pengunjung yang datang ke pasar ini  antara lain ingin melakukan jual beli atau hanya sekedar melihat –lihat saja.

Interaksi merupakan hubungan dinamis yang menyangkut hubungan antara individu dengan individu,  individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Baik berbentuk kerja sama, persaingan dll.  Dalam kegiatan transaksi jual beli setiap individu baik penjual maupun pembeli akan melakukan hubungan sosial yang dipengaruhi oleh konteks sosial budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Contohnya penggunaan bahasa, mempengaruhi interaksi yang terjadi dipasar tersebut, misalnya  dalam transaksi jual beli hingga tawar menawar , bahasa antara penjual dan pembeli yang berasal dari berbagai latar belakang, geografis dan status sosial yang berbeda, maka bahasa yang muncul akan berbeda pula.  Bahasa yang sering dipakai dipasar sunmor ini  yaitu bahasa jawa dan bahasa indonesia.  Bahasa yang  dipakai antara penjual dan pembeli yang sudah kenal dan akrab karena seringnya pembeli berbelanja di tempat tersebut akan berbeda dengan bentuk tuturan antara penjual dengan pembeli baru yang belum kenal sama sekali.

Bentuk interaksinya yaitu membentuk suatu persatuan yang akan menimbulkan hubungan-hubungan sosial yang membentuk jejaring sosial diantara mereka. Ataupun  interaksi yang akan menimbulkan perpecahan diantara pelaku pasar yang dapat memutuskan hubungan-hubungan yang telah terjalin.

Interaksi diantara pelaku pasar di pasar sunmor,  memunculkan bentuk interaksi sosial. Kerjasama yang dibangun diantara pelaku pasar seperti adanya pesanan barang  seorang pedagang  kepada tengkulak atau agen lainnya , kemudian dia mencarikan barang tersebut  di Pasar yang lebih besar seperti beringharjo  untuk memenuhi pesanan dari pemesan tersebut.  Hubungan tersebut menimbulkan jaringan yang kuat . Bentuk interaksi yang terjadi di Pasar sunmor  tidak hanya dalam bentuk kerjasama, namun terdapat pula sebuah konflik yang terjadi oleh para pelaku pasar.  Konflik yang terjadi di pasar seperti adanya kecurangan atau kenakalan dari pedagang seperti merubah harga, menjual produk yang tidak baik atau rusak dll. Tetapi konflik yang terjadi antara penjual dan pembeli tidak berupa konflik fisik yang dapat mengakibatkan sebuah kerusuhan. (hasil wawancara dengan Ibu Stella salah satu pedagang di pasar sunmor UGM) 

Candra