Pasar
sunmor (Sunday morning ) yang terletak di daerah kampus UGM Bulak Sumur Sleman Yogyakarta,
buka setiap hari minggu pagi mulai dari jam 05.00 sampai jam 12.00 siang yang
merupakan pasar kaget. Berbagai jenis barang ditawarkan di pasar sunmor
sehingga begitu banyak menarik banyak pengunjung, pasar tersebut yang awalnya
tidak begitu ramai,namun saat ini jumlah pengunjung semakin banyak dan dapat
dilihat dari parkir yang memadati berbagai sudut pasasr yang ada di sekitaran kampus UGM. Selain menjajakan berbagai
sandang, makanan, juga seringkali pasar ini menawarkan barang-barang yang unik
dan jarang ada pada pasar-pasar tradisional lainnya.
Dalam
penelitian ini saya menggunakan metode ethnografi dengan memakai
penelitian kualitatif untuk
mengintrepetasikan hasil penelitian. Tehknik yang digunakan dalam melakukan
penelitian ethnografi di pasar sunmor yaitu dengan melakukan observasi dan
wawancara dengan beberapa pengunjung yang ada di pasar tersebut. Dari apa yang
saya amati dari pengunjung pasar sunmor
ini, awalnya memang mengetahui pasar ini
dari teman dan alasan mereka datang bukan hanya berbelanja tetapi ada motivasi
lain yaitu hanya sekedar jalan-jalan atau mampir setelah olah raga bahkan cuci
mata. Bagi para pengunjung pemula memang banyak yang hanya ikut-ikutan saja
mengunjungi pasar sunmor ini, akan tetapi beda bagi para pengunjung yang sering
datang ke pasar tersebut mereka lebih banyak menentukan tujuan untuk
berbelanja.
Dari
hasil wawancara pada beberapa responden yang ada di pasar sunmor tersebut dapat
memberikan beberapa persepsi akan interaksi yang ada di pasar sunmor tersebut.
Sebagian besar pengunjung pasar sunmor rata-rata adalah mahasiswa/i yang kuliah
di Yogyakarta utuk sekedar membeli kebutuhan baik pakaian, aksesoris maupun
sarapan. Karena selain menawarkan barang –barang keperluan sandang, juga
menawarkan berbagai jenis makanan untuk para pengunjung pasar. Motivasi mereka
datang ke pasar sunmor selain untuk berbelanja, disini juga sebagai tempat
ajang berkumpulnya berbagai orang-orang sehingga menjadi daya tarik tersendiri
untuk alasan pengunjung datang kesini. Ragam barang yang ditawarkan dengan
berbagai jenis barang lainnya bahkan tergabunng pula dengan berbagai jenis
penjual makanan untuk sarapan pagi ataupun makanan ringan sehingga menambah
kesan yang menarik untuk pengunjung ( Meilita Siska, mahasiswi UMY ).
Memahami
perilaku pengunjung pasar sunmor berarti mencoba untuk mengetahui atau
mengidentifikasi pola interaksi pengunjung dengan pengunjung, pengunjung dengan
pedagang, maupun pengunjung dengan produk/barang yang dibelinya. Memahami
perilaku pengunjung juga berarti memahami perilaku konsumen dalam sebuah riset
pasar. Artinya, bagaimana interaksi pengunjung yang ada di pasar sunmor dalam
mengunjungi pasar ataupun membeli barang-barang yang dikonsumsinya. Terkait
dengan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di pasar sunmor bahwa
dapat ditarik kesimpulan pengunjung yang datang ke pasar sunmor mengenal tempat
tersebut dari temannya, dan alasan mereka datang ke sunmor karena banyak
pilihan untuk melakukan belanja serta untuk alasan jalan-jalan bersama teman
ataupun orang terdekat. Selain itu keramahan para pedagang yang masih
menggunakan bahasa jawa dan Indonesia meruapakan bentuk interaksi sosial yang
ada di pasar sunmor.
Toto Sudiarjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar